Ibu, setiap manusia terlahir darinya. Besar kemungkinan, seseorang yang paling dekat dengan diri kita adalah ibu. Tidak hanya melahirkan, ibu memiliki andil besar dalam membesarkan dan mendewasakan kita.dengan puisi ini aku bisa dekatnya selalu:
Pada saat aku mengenang ibu
masih terasa eratnya pelukanmu
panas air mata membasahi pipi
tempatmu masih terpahat di hati
pasir berpindah pantai masih di situ
waktu berubah kasihku masih padamu.
Kesudahan hidup kematian yang pasti
kepergianmu yang slalu ku tangisi hingga kini
kasih sayangmu menggegar jiwa
ada tugas belum selesai
ada hajat belum tertunai
ada budi belum dibalas
bagai hutang yang belum dilunasi
terlalu banyak yang kuterima
terlalu sedikit yang sempat kuberi
kesalku kemewahan ini tak dapat dibagi.
Nostalgia bersamamu kubiarkan segar
suka duka ingin kulalui bersama
kau cemas membalut lukaku di lutut
terseliuh kaki kau yang mengurut
rajukku sekejap pandai kaumemujuk
kasihmu menemaniku pada saatku dicabar
memilih antara antah dan beras
antara berlian dan kaca
mutiara di telapak tangan
masih ibu yang terbaik buat aku.
by: exsar parhusip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar